5 Daftar Makanan Kaya Zat Besi Cocok Bagi Anak

Daftar Makanan Kaya Zat Besi

5 Daftar Makanan Kaya Zat Besi Bagi Anak. Dalam perkembangannya, anak harus diberikan makanan yang mengandung berbagai nutrisi (termasuk zat besi).

Guna mencukupi asupan mineral ini, anak bisa memilih berbagai makanan kaya zat besi yang bisa dimakan si kecil.

Zat besi merupakan mineral yang berfungsi membentuk hemoglobin, yaitu protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada anak-anak. Keadaan ini akan membuatnya pucat, mengantuk, dan tidak bersemangat dengan aktivitas sehari-harinya.

Dalam jangka waktu yang lama, anemia pada anak dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kapasitas olah raga, meningkatkan risiko infeksi akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan dapat menurunkan prestasi mereka di sekolah. [ads id="ads1"]

Makanan kaya zat besi untuk anak-anak

Kebutuhan zat besi anak tergantung pada usianya. Berikut asupan zat besi anak berdasarkan usianya:
  • Usia 6-11 bulan: 11 mg per hari
  • 1-3 tahun: 7 mg per hari
  • 4-10 tahun: 10 mg per hari


Pada anak-anak yang menjalani pola makan vegetarian, asupan zat besi harus dua kali lipat dari nilai yang dianjurkan, karena zat besi pada tumbuhan lebih sulit diserap daripada zat besi pada hewan.

Selain itu, bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah biasanya membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan bayi yang lahir sehat.

Makanan kaya zat besi sebenarnya beragam. Namun, ada beberapa pilihan makanan tinggi zat besi yang cocok dikonsumsi anak, yaitu:

1. Daging tanpa lemak

Daging sapi atau ayam tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang mudah diperoleh dan diolah.

Pastikan untuk memasak daging hingga sangat empuk agar mudah dikunyah oleh anak-anak. Selain daging, hati sapi juga merupakan makanan tinggi zat besi yang bisa disantap si kecil.

2. Kacang atau buncis

Selain kaya zat besi, kacang hijau, kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong juga kaya akan protein, vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang si kecil. Bunda bisa mengolahnya menjadi sup, bubur atau jajanan yang enak.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa kacang-kacangan merupakan makanan yang dapat menyebabkan alergi.

Jika Anda tidak mau memberikannya kepada anak Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikan bahwa obat tersebut merespons tubuh anak Anda.

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti kangkung, brokoli, dan bayam merupakan pilihan makanan tinggi zat besi. Sayuran hijau dapat diolah dengan cara ditumis atau dikukus.

Agar lebih enak dinikmati si kecil, Anda bisa menyantapnya dengan telur yang juga kaya zat besi.

4. Tahu

Selain kaya zat besi, tahu juga mengandung protein, kalsium dan berbagai nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan anak.

Makanan ini bisa menggantikan anak yang tidak makan daging. Tahu bisa diolah menjadi banyak menu yang enak, misalnya nugget yang dicampur dengan sayur lain atau tahu goreng.

5. Tuna

Ikan tuna termasuk tuna yang banyak dijual pada tuna kalengan merupakan sumber zat besi, protein, dan asam lemak omega-3, serta bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan otak anak. Anda bisa mengolah tuna dengan mencampurkan tuna dengan bubur, nasi atau sayuran.

Namun, Anda perlu memperhatikannya. Saat pertama kali menyantap tuna, Anda harus berhati-hati dan memperhatikan reaksi anak, terutama jika keluarga Anda memiliki riwayat alergi terhadap seafood.

Ini adalah pilihan makanan kaya zat besi untuk anak-anak. Saat memberikan makanan ini kepada si kecil, Anda harus mengkonsumsinya dengan makanan yang kaya vitamin C (seperti jeruk, kiwi, tomat, stroberi, dan paprika).

Ini karena vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di usus.

Bunda juga bisa memberikan sereal atau oatmeal yang diperkaya zat besi sebagai menu sarapan atau snack untuk si kecil.

Namun, tidak disarankan mengonsumsi sereal pada anak setiap hari, karena sereal biasanya banyak mengandung gula.

Selain makanan kaya zat besi, pastikan Anda juga memberikan beragam makanan sehat untuk anak Anda agar tumbuh kembangnya optimal.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar makanan kaya zat besi atau nutrisi lain yang baik untuk anak, segera konsultasikan ke dokter.

0/Post a Comment/Comments